Langsatu.com Kota Langsa 1/12/2025 Hujan yang mengguyur Kota Langsa dari mulai Selasa siang 25 November 2025 hinga Rabu malam, membuat Daerah Aliran Sungai (DAS) Krung Langsa tak sanggup menahan debit air yang begitu deras, sehingga mengakibatkan banjir dan menenggelamkan Ratusan rumah dan Ruko warganya.
Kota Langsa lumpuh total
Akibat banjir tersebut, anak-anak tak bisa sekolah, buruh tak bisa bekerja, pedanggang tak bisa berjualan dan sebagian besar warga Kota langsa tak bisa menjalankan aktifitas sehari-hari.
Pemadaman listrik secara total dan putusnya jaringan komunikasi membuat penderitaan masyarakat kota Langsa semakin berat.
Sebelumnya pernah di beritakan oleh media Siji Aceh, bahwa warga Gampong tengoh sudah beberapa kali mebuat laporan kepada pemerintah setempat bahwa tanggul DAS krung langsa sudah rawan dan butuh penanganan cepat dari pemerintah setempat.
Tapi setiap kali mereka melapor, pejabat setempat hanya datang dan memberikan harapan bahwa tanggul akan segera di tanggulangi.
Bahkan Geuchik Gampong Tengoh Syarifuddin S Sos,i juga pernah mengatakan kepada media ini bahwa, bila tanggul tersebut tidak segera di tanggulangi maka Kota Langsa terancam akan tenggelam. Pernyataan tersebut hari ini terbukti.
Pemerintah Kota Langsa dinilai tidak resposif (lamban) terhadap penanganan laporan masyarakat dan hanya sibuk merotasi dan melantik pejabat-pejabat di pemerintah kota tersebut.
Selama lebih dari tiga dekade Kota Langsa, khususnya kecamatan Langsa kota sebegai pusat kota tak pernah merasakan banjir, tetapi akibat pemerintah kota setempat tidak responsif (lamban) akhirnya pusat Kota Langsa tenggelam.
Hingga berita ini di terbitkan suplai air bersih dari PDAM Kota Langsa belum mengalir.##
(Red)
0 Komentar